Striker Manchester United Zlatan Ibrahimovic Sudah Sukses Menjalani Operasi Lutut

LAKIBOLA.COM - Striker Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, sudah sukses menjalani operasi lutut. Cedera itu tak belum akan mengakhiri karier pemain 35 tahun itu. Ibrahimovic mendapatkan cedera lutut saat membela The Red Devils di laga melawan Anderlecht di leg 2 babak perempatfinal Liga Europa, saat menit-menit akhir babak kedua, Ibrahimovic terlibat duel udara dengan salah seorang pemain Anderlecht di sektor kanan pertahanan tim asal Belgia itu.

Kaki Ibrahimovic salah bertumpu hingga lutut salah satu kakinya tertekuk ke arah yang salah. Dia pun mengerang kesakitan hingga harus diganti untuk memulihkan cedera itu, Ibrahimovic sudah naik meja operasi. Pembedahan itu dilakukan di Pittsburg, Amerika Serikat. Zlatan Ibrahimovic sudah menjalani operasi lutut. Dia akan pulih sepenuhnya dan tak mengalami cedera yang bisa mengakhiri kariernya," ungkap agen si pemain, Mino Raiola, di Soccerway.

Ada dua dokter spesialis yang menangani Ibrahimovic agar bisa pulih dari cedera lutut parah yang pertama kalinya sebagai pesepakbola, dia akan melakoni proses pemulihan di bawah penanganan Freddie Fu, M.D., dan Volker Musahl, M.D., dari program UPMC Sports Medicine di Pittsburg," kata Raiola. Zlatan sudah memulai rehabilitasi di UPMC dan akan terus berada di bawah perawatan Dr. Fu dan Dr. Musahl selama menjalani proses pemulihan," imbuh pernyataan itu, di musim pertama bersama MU, Ibrahimovic mampu tampil cukup bagus. Dia sudah mencatatkan 28 gol di semua ajang, dan menyumbangkan satu trofi lewat ajang Piala Liga Inggris.a

BANDAR TARUHAN ONLINE - Aku bisa bilang, tanpa melebih-lebihkan, bahwa mereka salah satu tim yang memainkan sepakbola lebih baik di Spanyol, dan tidak hanya musim ini. Kembali ke rumah akan istimewa bagiku, tapi juga sangat sulit. Kami harus memperlihatkan performa terbaik untuk mengalahkan mereka," sambung eks pemain Valencia dan Chelsea itu. Di samping itu, beberapa hari berikutnya kami akan mengunjungi lawan penting, Arsenal, dengan tiga poin yang dipertaruhkan. Setiap pertandingan kini sebuah final bagi kami, begitulah caranya kami menghadapi laga-laga itu," imbuh Mata.

'