Kamis, 13 Oktober 2016

Prediksi Pertandingan Bola | Berita Bola | Bandar Judi Bola Terpercaya: Ribery menegaskan bahwa dirinya bukan pemain yang kasar

Ribery menegaskan bahwa dirinya bukan pemain yang kasar

Ribery menegaskan bahwa dirinya bukan pemain yang kasar

Lakibola.com - Winger Bayern Munchen, Franck Ribery sedang disorot terkait perilakunya di atas lapangan. Namun, Ribery menegaskan bahwa dirinya bukan pemain yang kasar.

Pesepakbola berusia 33 tahun itu sudah terlibat di empat insiden di sepanjang musim ini. Dalam beberapa kesempatan, tangan, lengan, dan siku Ribery tampak mengenai kepala atau wajah pemain lawan.

Salah satu insiden yang paling kentara terjadi di Piala Super Jerman yang dimenangi Bayern 2-0 atas Borussia Dortmund. Ribery terlihat dua kali menyikut pemain muda Dortmund Felix Passlack tapi lolos dari kartu merah.

Kelakuan Ribery membuat dirinya mendapat beberapa teguran. Salah satunya dari kapten Bayern Philipp Lahm.

"Aku paham benar bahwa aku mesti memperhatikan tindakanku," kata Ribery kepada Sportbild, yang diwartakan ESPN FC. "Tapi aku ingin menegaskan sekali lagi bahwa aku bukanlah pemain yang tidak fair."

Taruhan Online Terpercaya - "Sejak semua pembicaraan mengenai diriku dimulai, aku sebetulnya merasakan kalau pemain-pemain lawan mencoba memprovokasiku lebih keras," sambung pemain Prancis ini.

"Aku adalah seorang pemain top -- pemain-pemain lawan tahu bahwa duel-duel denganku diamati dengan ketat -- jadi mereka mengeluarkan semua kemampuan mereka untuk menghentikanku. Musim ini, aku ditendang, dilanggar, dan diserang lebih keras daripada sebelumnya."

"Mungkin, terkadang aku langsung terpancing. Tapi hal itu terjadi saat pemain lawan memang berniat mencederaiku. Aku tidak menentang tekel-tekel dan duel yang fair, tapi ketika aku merasa diriku dikasari supaya aku dikeluarkan dari permainan maka aku membela diri," lugas Ribery.


"Percayalah, aku tidak ingin menyakiti siapapun di momen-momen itu dan semenit kemudian semuanya sudah terlupakan."
'
Agen BandarQ

0 komentar:

Posting Komentar