Lakibola.com - Usianya memang tak lagi muda, sangat tidak muda untuk pesepakbola. Tapi Francesco Totti masih menjadi pemain yang dibutuhkan oleh AS Roma.
Francesco Totti masih menjadi pemain yang dibutuhkan oleh AS Roma - Totti sudah 39 tahun, akhir bulan ini tepatnya pada 27
September usianya akan setahun lebih tua. Tapi dia menunjukkan masih sangat mampu
berkontribusi untuk I Lupi.
Dalam laga kandang melawan Sampdoria di Olimpico, Minggu malam
(11/9/2016), Totti masuk sebagai pengganti di babak kedua. Ketika itu Roma
dalam posisi tertinggal, setelah gol cepat Mohamed Salah dibalas Sampdoria
lewat Luis Muriel dan Fabio Quagliarella.
15 menit di lapangan, Totti langsung memberikan sentuhan
ajaibnya. Umpan terobosannya ke Edin Dzeko berbuah gol penyama kedudukan dan
menghidupkan lagi asa Roma.
Saat laga tampak akan berakhir imbang, Roma mendapatkan
hadiah penalti di masa injury time. Eksekutor pertama Roma tentu saja adalah
Totti.
Dengan tenang 'Pangeran Roma' itu melepaskan sepakan
mendatar ke pojok kanan bawah gawang Sampdoria, mengecoh Emiliano Viviano yang
sudah tampil gemilang menggagalkan sejumlah peluang Roma di laga ini. Gol itu memastikan
kemenangan Roma 3-2.
Bursa Taruhan Bola - Pun begitu, Totti tak merasa menjadi penentu kemenangan di
pertandingan ini. Dia malah mengaku sempat agak gentar mengeksekusi penalti di
hadapan barisan suporter garis keras Roma di Curva Sud.
"Sebuah laga dimenangi oleh 11 pemain. Saya mencoba
memberikan kontribusi ketika masuk ke lapangan, tapi semua pemain membalikkan
pertandingan," katanya kepada Sky Sport Italia.
"Itu adalah kali pertama saya merasa sedikit takut akan
gagal penalti. Terlalu penting untuk memahkotai laga ini dengan sebuah assist
dan gol kemenangan. Di samping itu, saya berada di hadapan Curva Sud, jadi saya
tak bisa gagal di sana," imbuhnya dikutip Football Italia.
Hasil ini menjadi penting untuk Roma karena pada mereka
tengah dalam sorotan tajam. Mentalitas mereka dikritik usai kalah 0-3 dari
Porto dan gagal melangkah ke fase grup Liga Champions, yang diikuti hasil
imbang 2-2 kontra Cagliari.
Pada laga melawan Porto, Roma yang datang dengan keunggulan
gol tandang dari leg pertama malah tampil ceroboh hingga mendapatkan dua kartu
merah langsung lalu kalah telak. Sedang pada laga kontra Cagliari, mereka
kehilangan keunggulan dua gol.
Dengan mentalitas Roma yang dinilai amat rapuh, keberadaan
Totti diyakini masih akan diperlukan untuk memimpin tim di lapangan. Namun usia
jelas tak bisa dibohongi, bahkan Luciano Spalletti sejak musim lalu sudah
membatasi waktu bermainnya.
Namun Totti pribadi tak menutup kemungkinan terus bermain
kalau kondisinya memungkinkan. Tapi bayang-bayang pensiun jelas sudah di depan
mata, mengingat kontraknya juga akan habis musim panas tahun depan.
"Aspek lapangan yang akan menentukan. Kalau saya dalam
kondisi seperti ini dan punya mentalitas yang tepat, kenapa berhenti?"
ujarnya.
Musim lalu Totti cuma bermain 13 kali di Serie A, tak
satupun secara penuh. Tapi dari jumlah penampilannya itu, dia mampu mencetak
lima gol dan empat assist alias berkontribusi langsung dalam sembilan gol tim.
Dan tak sekalipun Roma kalah ketika ia bermain di musim tersebut, meraih
sembilan kemenangan dan sisanya berimbang.
'
0 komentar:
Posting Komentar